Silabus mata pelajaran Matematika SD/MI
disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah
dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar
penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan
substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya.
Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain,
dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai
bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.
Pelaksanaan pembelajaran di SD/MI dilakukan dengan
pendekatan pembelajaran tematik-terpadu kecuali untuk
mata pelajaran Matematika dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri untuk kelas IV, V, dan VI. Silabus
Tematik Terpadu SD/MI disusun terpisah dengan dokumen ini sebagai acuan dalam
menyusun perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan di sekolah. Dengan
demikian, bagi guru yang ingin menyusun
sendiri pembelajaran tematik terpadu, dapat menggunakan dokumen Silabus Mata
Pelajaran Matematika SD/MI ini dan silabus mata pelajaran lainnya di SD sebagai
acuan.
Perumusan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika jenjang SD/MI
menggunakan kompetensi matematika secara umum dan pertimbangan kompetensi yang
dapat dicapai siswa setelah belajar matematika. Kompetensi setelah belajar
matematika di SD/MI tertuang dalam peta kompetensi pada setiap jenjang
pendidikan.
Perumusan kompetensi dasar
matematika ini merupakan penyempurnaan dari kompetensi dasar sebelumnya yang
meliputi: perubahan redaksi kalimat agar lebih jelas, penyederhanaan,
penyesuaian dan penataan rumusan kompetensi dasar, pengintegrasi ke dalam
kompetensi dasar lainnya, serta tidak lagi memuat kompetensi dasar untuk
dimensi sikap spiritual maupun sikap sosial.
Kompetensi
Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih
lanjut. Ruang lingkup Matematika SD/MI mencakup:
1.
Bilangan,
2.
Geometri dan pengukuran,
3.
Statistika.
Berikut ini Silabus Matematika SD Kurikulum 2013 [download]
EmoticonEmoticon