Tahun 2017, Sebanyak 19.210 kursi CPNS tersedia untuk mengisi jabatan di MA dan Kemenkumham. pendaftaran dimbuka mulai tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus 2017.
(Baca: langkah-langkah mendaftar CPNS)
Adapun mekanisme pendaftaran online CPNS adalah:
- Pelamar login pada laman https://sscn.bkn.go.id ,
- Cari menu Pendaftaran untuk mengisi NIK, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga, alamat email aktif, password akun portal SSCN, dan pertanyaan keamanan.
- Setelah selesai, cetak Kartu Informasi Akun SSCN 2017
- Peserta kembali login ke https://sscn.bkn.go.id menggunakan NIK dan password yang sudah digunakan tadi untuk melengkapi biodata, memilih instansi dan jenis formasi sesuai instansi
- Peserta mengunggah dokumen sesuai persyaratan instansi
- Apabila sudah lengkap, peserta akan mendapat Kartu Pendaftaran SSCN 2017 sebagai bukti pendaftaran
- Kartu Pendaftaran SSCN 2017 difotocopy untuk sebagai lampiran berkas administrasi untuk proses Verifikasi.
- Kelulusan Lulus Seleksi Administrasi diumumkan rencana tanggal 5 September. Pelamar yang lulus seleksi administrasi dapat mencetak Kartu Peserta Ujian CPNS 2017 untuk melanjutkan ke tahap seleksi menggunakan CAT. (baca: cara lolos tes CAT).
Bagi pelamar CPNS di lingkungan MA, berkas administrasi yang harus disiapkan antara
lain:
- Kartu Pendaftaran Registrasi Online yang sudah diprint
- Surat lamaran yang ditulis tangan menggunakan pena tinta hitam. Pada surat tersebut ditandatangani oleh pelamar di atas materai Rp6.000. Surat ditujukan kepada Sekretaris Mahkamah Agung RI,
- melampirkan fotokopi KTP, fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang
- melampirkan surat keterangan akreditasi perguruan tinggi dari BAN PT,
- menyertakan pas foto terbaru ukuran 4cm x 6cm sebanyak 4 lembar dengan latar berwarna merah. Jangan lupa menuliskan nama pelamar dan nomor registrasi online pada bagian belakang foto.
Berkas yang sudah siap, dikirim menggunakan amplop coklat. Pada bagian sudut kanan atas ditempel potongan nomor pendaftaran registrasi online.
Berkas dikirim ke Panitia Seleksi Penerimaan Calon Hakim MA RI melalui POS dengan PO BOX 2700 Jakarta 10027 paling lambat 26 Agustus 2017 cap pos dan selambat-lambatnya diterima tanggal 31 Agustus 2017,”
Untuk pelamar Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Sarjana/S-1 di Kementerian Hukum dan HAM, tidak perlu mengirimkan dokumen/berkas pendaftaraan karena cukup menggunggah dokumen yang diperlukan melalui situs https://sscn.bkn.go.id.
Sedangkan, pelamar pada lingkungan Kemenkumham, dengan kualifikasi pendidikan D-III dan SLTA, wajib mengirimkan berkas administrasi sebagai berikut.
- surat lamaran diketik menggunakan komputer yang ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM di Jakarta. Surat tersebut ditandatangani dengan pena tinta hitam di atas materai Rp.6.000. Untuk format surat lamaran dapat diunduh pada laman https://sscn.bkn.go.id,
- melampirkan fotokopi KTP, fotokopi ijazah/STTB, fotokopi ijazah SD, ijazah SLTP dan ijazah SLTA yang sudah dilegalisir oleh pejabat berwenang
- menyertakan surat pernyataan bermaterai Rp6.000,
- pas foto 3×4 sebanyak 4 lembar bagi kualifikasi Diploma III/D-III dan SLTA/Sederajat,
- Printout lembar bukti pendaftaran CPNS Untuk pelamar pada lingkungan Kemenkumham, dengan kualifikasi pendidikan D-III dan SLTA,
Berkas lamaran tersebut dikirim melalui PO BOX dari masing-masing wilayah yang dituju. Daftar alamat PO BOX bisa dilihat dilaman www.menpan.go.id.
Apabila memerleukan penjelasan, pelamar dapat menghubungi call centre Kementerian Hukum dan HAM yakni (021) 5253004 (ext 310) dan Mahkamah Agung pada nomor 082110891729.
Ingat, mengingat seluruh sistem pendaftaran dilakukan secara elektronik, maka calon pelamar tidak dapat mengubah pilihan yang sudah ditentukan dengan alasan apapun. Untuk itu, pastikan pilihan dengan tepat.
EmoticonEmoticon